TUJUAN PENGUJIAN
- Untuk membandingkan unjuk kerja dan efisiensi masing - masing panel kolektor.
- Untuk mengetahui perbedaan temperatur tertinggi yang dicapai oleh masing - masing kolektor.
- Untuk mengetahui panas (BTU) yang dihasilkan oleh masing - masing panel kolektor.
METODA PENGUJIAN
- pengukuran dilakukan dengan waktu bersamaan
- Pengukuran Temperatur menggunakan data logger
- Titik pengukuran temperatur pada input (T1) dan output (T2)
- Flow Rate air input sama : 0,5 Liter/Menit ( 210 Litres / day )
- Lama pengukuran 10 Hari
- Waktu Pengukuran : 09.00 - 16.00 WIB
- Interval Data : 15 Menit
- Rumus energi yang dihasilkan ( Kwh/BTU ): (Q=M.cp.T)
SPESIFIKASI PANEL KOLEKTOR
Panel A
- Tipe : Vacum tube transition Heat Pipe 10 alur
- Luas : 885 x 1970 = 1.75 m2
Panel B
- Tipe : Flat plate with tube & alumunium fin 8 alur
- Luas : 990 x 1990 = 1.97 m2
Panel C
- Tipe : Vacum evacuated tubular with tube & alumunium fin 12 alur
- Luas = 760 x 1600 = 1.22 m2
FOTO PENGUJIAN
GRAFIK PERBANDINGAN TEMPERATUR
FLOW = 0.5 Liter / Menit = 210 Liter / day
Tanggal uji 14 Pebruari 2007
GRAFIK PERBANDINGAN TEMPERATUR
FLOW = 0.5 Liter / menit = 210 Liter / day
Tanggal uji 26 Februari 2007
DATA RATA - RATA PENGUJIAN KOLEKTOR
Flow = 0.5 liter / menit
= 0.21 m3 / day
GRAFIK PERBANDINGAN TEMPERATUR RATA - RATA PER HARI
Flow = 0.5 L/m = 210 L/day
DATA BTU YANG DIHASILKAN SETIAP PANEL KOLEKTOR
GRAFIK BTU / HARI / PANEL YANG DIHASILKAN
GRAFIK BTU / HARI / METER PERSEGI PANEL YANG DIHASILKAN
KESIMPULAN
BTU yang dihasilkan :
- Panel B :
- 15.501 (BTU/Collector)
- 7.868 (BTU/m2/day)
- Panel A :
- 8.061 (BTU/Collector)
- 4.606 (BTU/m2/day)
- Panel C :
- 9.550 (BTU/Collector)
- 7.828 (BTU/m2/day)
- Untuk daerah tropis yang banyak berawan ( seperti di Indonesia ) kinerja Kolektor Flat Plate lebih baik di banding dengan Vacum Tube.
- Vacum Tube diciptakan dan cocok untuk daerah subtropis yang tidak berawan.